bismillahirahmanirrahiim

islam adalah sesuatu anugerah yang luar biasa, nikmat terbesar yang allah berikan. dengannya saya menemukan siapa diri saya, siapa org2 disekitar saya, akan kemana saya, dan harus ngapain sekarang.

semakin tahu tentang islam, sy semakin merasa beruntung masuk kedalamnya.

bertemu orang yang luar biasa, juga yang biasa. disinilah kita diajarkan untuk berorientasi akhirat, taat kepada Allah dan rasul, baik suka maupun terpaksa, dalam keadaan ringan atau pun berat, dalam keadaan lapang ataupun sempit. 

kata Allah Telah ku ridhoi islam sebagai diin mu (5:3), Barang siapa mencari diin selain islam, maka tidak akan di terima diin itu darinya dan dia termasuk org yang rugi (3:85), masuklah kamu kedalam islam secara kaffah (2:208-209)

Allah menghendaki diin islam yang utuh untuk kita, bukan berjilbabnya saja, solatnya saja, berbuat baik kepada org tua nya saja. tp seluruhnya secara islam. ketika diin islam tdk utuh, Allah belum ridho.

oleh sebab itu, kenapa rasulullah muhammad dulu memenangkan islam, karena ridho Allah ada di sana.

saya bersyukur kepada Allah dipertemukan dengan kalian, sod...
hayu kita memenangkan islam, meraih ridho Allah, Rasulullah dah ngasih contoh gmn caranya, hayu kita copas langkahnya :)

di atas mah prolog
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( al- Baqarah : 208-209 )

coba kita perhatikan ayat diatas. Yang diseru oleh Allah adalah mukmin/ org yang sudah beriman. Jadi, tidak semua org beriman masuk kedalam islam secara kaffah. Jd ingin mengingatkan tujuan kita berkegiatan baik di src (pusdai) adalah untuk meraih ridho Allah, yaitu dengan memenangkan islam, agar islam bisa di jalankan secara kaffah. Jika dalam perjalanannya terdapat penyimpangan (dr tujuan) baik dari pribadi ataupun kolektif, hayu kita saling mengingatkan. Da kita mah apa atuh J