Jumat, 28 Desember 2012


kisah persaudaraan yang sesuatu :)
Satu hari, ketika badar mulai sunyi dari gegap kecamuk pertempuran yang akhirnya mengoyak kejahatan dan memenangkan kebenaran, ‘Abdurrahman ibn ‘Auf menggiring lelaki tampan dan ranggi yang terbelenggu itu. Dia menggelandangnya dengan hati-hati dan lembut tanpa melepaskan genggaman pada ikatannya. Mereka menuju kea rah lelaki yang berwajah mirip dengan sang tawanan.

Sangat mirip.

‘Abdurrahman ibn ‘Auf mengangguk ta’zim pada lelaki itu, “Assalamu’alaika ya Mush’ab yang baik. Inilah saudara mu Abu ‘Aziz”

Mush’ab ibn ‘Umair menjawab salam dan membalas anggukan dalam-dalam.

Sang tawanan, Abu ‘Aziz ibn ‘Umair disergap lega. Syukurlah, dia akan diserahkan pada kakak yang disayanginya. Betapa mimpi buruk hari ini; mengikuti perang Badar, menyaksikan darah bersimbah ruah, melihat tumbangnya kejayaan Quraisy di tangan orang-orang Bani Najir, dan kini tertawan; sungguh menyakitkan. Kini dia berada dihadapan kakak yang telah bertahun-tahun tak dijumpainya. Dia rindu. Dia ingin memanggil penuh harap “kanda, ..”

Tetapi Mush’ab tak memandang ke arahnya, tak segera memeluk dan menyambutnya, dan seakan tak hendak menanggalkan belenggu pengikatnya. Sang kakak justru menundukan kepala. “tahan dia,” kata Mush’ab pada ‘Abdurrahman nyaris berbisik, “Kuatkan ikatanmu dan eratkan belenggumu… sesungguhnya dia memiliki seorang ibu yang sangat menyayangi dan memanjakannya. Insyaallah engkau akan mendapatkan tebusan yang berharga darinya, saudaraku!”

“apa?” Abu Aziz membelalak. “Aku tak percaya ini! Engkau hai Mush’ab, saudara ku sendiri, engkau menjualku dan membiarkannya  meminta tebusan dari ibu kita? Dimana cinta mu pada adik mu ini saudaraku?” Dia meronta

Mush’ab memalingkan wajahnya. Ada kilau dimatanya. Dihelanya udara panjang-panjang ke dalam dada. “tidak! Engkau bukan saudara ku. Dia inilah saudaraku…Dia inilah saudaraku!”

dari: dalam dekapan ukhuwah

Posted on 04.39 by Unknown

No comments

Rabu, 26 Desember 2012

Pernah Ada Masa-masa

Pernah ada masa-masa dalam cinta kita
kita lekat bagai api dan kayu 
bersama menyala, saling menghangatkan rasanya 
hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa 
tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu

pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini 
kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
merasa menghias langit, menyuburkan bumi, dan melukis pelangi
namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai

di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan diatas iman 
bahkan saling nasehat pun tak lain bagai dua lilin
saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api

kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati
pada amal shalih yang menjulang bercabang-cabang
pada akhlak yang manis, lembut, dan wangi
hingga ukhuwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata
yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya 

dari: dalam dekapan ukhuwah
 

Posted on 04.27 by Unknown

No comments


Kubaca Firman Persaudaraan 
Ketika kubaca firmanNya, "Sungguh Tiap Mukmin bersaudara"
aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan 
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman 

aku ingat pertemuan pertama kita, Ukhti  sayang 
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itu lah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat
meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat 

ya, ku baca lagi firmanNya. "Sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan 

karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh 
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan 
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai 
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang camping

kubaca firman persaudaraan Ukhti sayang 
dan aku makin tahu, mengapa dikala lain diancamkan;
"para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa"

dari : Dalam dekapan ukhuwah

Posted on 03.56 by Unknown

No comments

Kamis, 20 Desember 2012


Di pelosok sana, masih ada orang yang  tidak mengerti cara memperlakukan Al-Qur’an, yang mereka tahu Qur’an hanya kitab suci, yang dengan membacanya akan mendapat keberkahan. Padahal tidak hanya itu, Al-Qur’an itu pedoman hidup, yang perlu kita baca terjemahannya, yang perlu kita aplikasikan isinya. Mari membantu saudara kita agar lebih dekat dengan Qur’an, jadilah jalan hidayah bagi mereka. Karena mereka saudara kita.

" Siapa saja yang bangun pagi hari dan ia hanya memperhatikan masalah dunia(nya) ,maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah dan siapa saja yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan" ( HR thabrani, dari Abu Zharr Al ghifari,alhakim, lihat almustadrak,jilid IV,hal 320)

Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan, saling menghujat. Lebih baik menyalakan lilin daripada terus menerus mengutuki kegelapan. Kini waktunya beraksi, bersama berkontribusi membangun negeri yang aman, negeri yang dicita2 kan Ibrahim, juga rasul-rasul lainnya.
Mari kita peduli terhadap saudara seiman kita, kalau bukan kita siapa lagi?


Disini kami mengajak anda yang Allah lapangkan Rizkinya, untuk ikut menafkahkan sebagian rizkinya di jalan Allah, uang yang anda berikan akan kami salurkan kepada muslim yang membutuhkan berupa kalender.

Kenapa Kalender?

Kalender ini berisi ayat Al-Qur’an beserta aplikasi dalam bentuk gambar, diharapkan dapat menjadi jalan hidayah (inspirasi) untuk menambah ilmu Allah yang lain.
banyak keluarga/rumah2 yang memajang kalender dari toko mas, dll yang memajang foto wanita (aurat), dengan adanya kalender ini setidak2 nya pemandangan selama 1 tahun adalah ayat Allah, bukan aurat perempuan :D

Kenapa tidak menyebarkan selebaran atau mengadakan pengajian?
Tidak semua orang suka membaca, tidak semua orang juga suka menghadiri kajian2 islam, tapi dakwah harus disampaikan kepada semua org oleh karena itu kalender ini media yg tepat untuk memperkenalkan islam. Karena bacaannya yang sedikit, tapi isi nya nancep.

Harga kalendernya 6000
Sekecil apapun yang anda berikan, akan kami salurkan :)
sumbangan anda dapat disalurkan melalui Bank BNI dg No Rek 0236257607 a.n. Amalia Nurlillah

Posted on 08.14 by Unknown

No comments

Senin, 17 Desember 2012

Menarik ya perbincangan tentang hari kiamat.. apalagi jika dibumbui dengan isue2 yang membuat orang penasaran, tentang suku maya lah, tentang black out lah, dll.

blackout yaitu gelapnya bumi dikarenakan matahari dan planet-planet tata surya berada dalam satu garis lurus, yang di isue kan akan terjadi 3 hari sebelum Natal. dan itu terbukti berita bohong coba baca disini
blackout memang mungkin terjadi, karena bumi dan planet-planet lain berotasi dan dimungkinkan pada suatu waktu berada pada satu garis lurus. tapi hal tersebut tidak menandakan apa-apa.

tanda-tanda kiamat yang sahih (benar) adalah menurut Rasulullah SAW. misalnya dalam hadits ini  

Tak ada Hari Pengadilan ... hingga seseorang berbicara dengan suaranya sendiri. (Mukhtashar Tadzkirah karya Qurthubi)




dari hadits di atas, tanda-tanda kiamat adana "alat perekan" sehingga orang dapat bicara dengan suaranya sendiri



Tidak akan ada [Hari] Pengadilan — hingga gedunggedung yang sangat tinggi dibangun. (Diriwayatkan oleh Abu Hurairah)

tanda berikutnya adalah banyaknya gedung-gedung tinggi


dan masih banyak lagi tanda-tanda  yang rasulullah ungkapkan 1400 tahun yang lalu, dan sekarang tanda itu sudah terbukti,
jadi kapan kah hari kiamat?

segera setelah Allah berkata "Jadi!" maka terjadilah

Posted on 02.54 by Unknown

No comments

Sabtu, 15 Desember 2012

Pernahkah kita melihat pemandangan seperti ini?

mmmiris sekali, ternyata merdeka 60 tahun lebih, tidak cukup untuk meniadakan hal seperti ini. jangankan meniadakan, mengurangi pun tidak sanggup.

Hidup disini, memang seperti makan buah simalakama. ngasih salah, ga ngasih kasian.

sebenarnya ada yang harusnya bertanggung jawab dengan anak-anak itu, pernah dengarkan di UUD "anak-anak dan org terlantar dipelihara oleh negara" kurang lebih begitu bunyinya.

tapi sekarang negaranya sibuk memperkaya orang-orang kaya.

rinduuu balada amina (negeri yang aman) :(





UANG YANG ANDA BERIKAN AKAN MENYENGSARAKAN ANAK JALANAN
sampaikan sumbangan anda kepada lembaga yayasan amal lainnya



Posted on 00.14 by Unknown

No comments

Selasa, 30 Oktober 2012


Sabda Rasulullah : "Kemiskinan dapat membawa mereka pada kekafiran.."
 
bagi teman teman yang ingin menafkahkan hartanya di jalan Allah, disini tempatnya, bukan hanya menyelamatkan hidup mereka, dengan berbagi kita ikut menyelamatkan Aqidah mereka. mereka yang awalnya merasa sendiri akan mengetahui bahwa mereka mempunyai saudara yang masih peduli terhadap mereka. . .
pengorbanan Anda sangat berarti bagi mereka

Hub : Amalia (085724503687)

Posted on 07.06 by Unknown

No comments

Jumat, 05 Oktober 2012

Ada syariat Allah di bulan julhijah ini, yaitu syariat berqurban, sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita, mulai dari nabi Adam, Ibrahim, hingga Muhammad SAW

saya mau menawarkan layanan penyedia hewan qurban berkualitas. dengan fasilitas Biaya pemeliharaan dan pengantaran GRATIS!!


Posted on 11.50 by Unknown

No comments

Senin, 03 September 2012

Ketika mendengar sesuatu tentang kriteria calon suami, ada org yang suka bilang begini "bukannya matre tapi............" segudang lah alasan dia tentang mengapa menginginkan suami yang mapan.
ada juga yang bilang "Harta tidak menjamin kebahagiaan, yang penting cinta." (gombal pisan. kalo harta ga menjamin kebahagiaan, apalagi ga punya harta hehe)
yaa kita harus proporsional lah, cinta kita jangan buta, juga jangan silau oleh dunia
sebenarnya sudah ada standar yang diberikan rasul tentang kriteria dlm memilih pasangan, contohnya dalam hadist ini
Dari Abi Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena agamanya, nasabnya, hartanya, dan kecantikannya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat.” (HR. Bukhari, Muslim)
selama yang kita pertimbangkan adalah empat hal ini, dengan mengutamakan hal yang pertama, maka kita jangan malu. takut dibilang matre lah, so alim lah, dll

saya sorot kalimat akhir dari hadist diatas MAKA PERHATIKANLAH AGAMANYA KAMU AKAN SELAMAT. jika kalimat ini dibalik maka akan berbunyi JIKA TIDAK MEMPERHATIKAN AGAMANYA KAMU TIDAK AKAN SELAMAT (CELAKA). jika kita mengutamakan standar2 dunia seperti harta, nasab, kecantikan/ketampanan dengan mengabaikan agamanya itu yang salah...

Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya.” (HR. Bukhari)

yang lebih penting lagi, bukan bagaimana kita mencari pasangan hidup yang ideal, namun bagaimana menjadikan diri kita pantas untuk mempunyai pasangan yang ideal.

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga) (QS an-nuur:26)

Posted on 06.46 by Unknown

No comments

Jumat, 22 Juni 2012

siapa sih yang ga suka sama orang ganteng?
apalagi sekarang televisi menuntun kita untuk mempunyai standar tentang pria yang patut kita sukai dan tidak patut  kita sukai, yaa dengan menjamurnya -atau lebih tepat "dijamurkannya"- boy band, yang tentunya tidak hanya mengandalkan suara, tapi paras yg rupawan.
seperti ini misalnya

saya saja kadang histeris kalau lihat mereka tampil, soalnya unyu unyu gimanaaa gitu.
tapi coba kita pikirkan lagi, memangnya mereka ganteng karena usaha mereka? atau usulan mereka kepada Allah (agar diciptakan dg muka ganteng)? atau mereka mendesain sendiri mukanya? nggak kan!!
Allah yang menciptakan keindahan itu dan Allah menjadikan lebih indah dalam pandangan kita.
"dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (Surga) (ali imran - 3:14)

jika pun mereka mendapat ketampanannya dari operasi pelastik, namun apakah mereka yang dapat mengatur keberhasilan operasi?, mereka kah yang mengatur jaringan kulit agar tumbuh?, mereka kah yang membuat mikroorganisme tdk menginfeksi wajah mereka ketika sedang di operasi? TIDAK!!
mereka hanya mengusahakan faktor-faktor keberhasilan operasi, dan Allah lah yang memberi keberhasilan atau kegagalan bagi mereka.

jadi???

jika melihat mereka tampil saja merinding... bagaimana jika kita memikirkan Allah? terasakah getarannya? :)



Posted on 07.15 by Unknown

No comments

Minggu, 15 April 2012


Ceritanya tentang bapak2 lulusan universitas favorit di bandung, awalnya ia adalah orang yang awam tentang agama lalu dia mencari dan mengkaji agama di banyak tempat. Ia pun sempat menjadi orang yang alim, setelah bertahun-tahun tidak bertemu dia berbincang dengan saya, awalnya tentang tokoh ulama, akhirnya kita berbincang tentang al-qur’an
“ah, itu mah hanya pemikiran Muhammad yang dibukukan” jawab sang bapak dengan yakin
“oh begitu, kalau begitu bagaimana dengan surga dan neraka?”
“itu adalah hal yang tidak ada”
“lalu, setelah kita meninggal, akan kemana kita?”
“ya kalau meninggal selesailah segala perkara, kematian adalah akhir”
“lalu bagaimana menjelaskan tentang penciptaan kita?”
“itu kan alamiah, terjadi dengan proses alami”
Kalau anda ada di posisi saya, apa yang akan anda katakan untuk meyakinkan bapak itu bahwa ada Allah, ada Akhirat, sesuai dengan apa yang anda yakini? Sedangkan kepada keterangan Allah saja dia sudah tidak percaya.
---------------------------------itu lah awalan yang saya dapat dalam obrolan hari ini-----------------------------------
Bingung kan jadinya, mulai lah mikir.. mau dikasih ayat qur’an sudah tidak percaya, dikasih logika, dia logika nya lebih kuat, pertanyaan dan pernyataan saya selalu terbantahkan..
Karena tidak ada yang bisa menjawab, maka dijawab oleh yang memberi pertanyaan
-----------------------------------------------------jawabannya adalah------------------------------------------------------------
Cobalah kita pikirkan tentang pesawat jet. Apakah ada yang menciptakannya? apa kah yang menciptakan pesawat jet itu  dengan cara simsalabim, atau berproses? Pasti memerlukan proses, misalnya, untuk membuat jok nya saja, butuh bahan-bahan seperti logam, busa, kulit, benang, dll. Berarti untuk membuat jok saja butuh orang yang membuat logam, busa, dll. Sekarang kita sorot logamnya saja. Logam itu berasal dari mana? Misalnya kita sorot logam besinya saja, besi berasal dari alam kan, unsur Fe, dalam atom Fe ada inti atom dan kulit atom, dalam inti atom ada proton dan neutron, lalu proton berasal dari mana?? (hayo jawab)
Jika kita menuhankan logika, harusnya semua ada mulanya, ada sebabnya. Tidak mungkin berhenti pada sesuatu yang tidak ada sebabnya. Kalau begitu, silakan jawab proton itu dari mana???
Dia lah Allah yang menciptakan (meng-ada-kan apa yang sebelumnya tidak ada).  Manusia tidak bisa menciptakan apapun, bahkan orang yg ahli tidak mau disebut pencipta, mereka maunya disebut penemu, karena mereka memang tidak menciptakan apapun, mereka hanya menemukan lalu memanfaatkan apa yang Allah ciptakan, lalu mengubahnya menjadi sesuatu yang baru.
“Allah lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat. Kemudian Dia bersemayam diatas ‘Arasy, dan menundukan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu” (13:2)
Dari ayat itu, jika kita balik kalimatnya, maka akan berbunyi seperti ini, agar kamu meyakini pertemuan(mu) dengan tuhanmu, maka Tuhanmu meninggikan langit tanpa tiang….. (loh apa hubungannya pertemuan dengan Tuhan dengan meninggikan langit?)
Ini tuh apa? (nunjuk ke atap rumah)
Atap (jawab saya)
Fungsinya apa?
Melindungi apa yang ada dibawahnya
Kalau misalnya hujan apa yang kita lakukan? Berteduh kan? Lalu apa yang kita cari? Atap kan? Begitu pentingnya atap sampai org gila pun menyadari pentingnya atap, misalnya, orang gila tidur, pasti dia lebih memilih tidur di bawah atap kan, tidak di tengah jalan.
Kalau kita berpikir itulah penting nya langit bagi kita yang selanjutnya diketahui sebagai atmosfer.  Yang melindungi bumi dari jatuhan benda-benda langit. Bedanya jika atap rumah hanya melindungi isi rumah, kalau langit melindungi  bumi dan isinya. Dan Allah meninggikannya tanpa tiang. Adakah manusia yang bisa membuat atap tanpa tiang??
Lalu? Apa hubangan nya dengan pertemuan dengan tuhan tadi?
Nah sekarang jika orang yang mengingkari pertemuan dengan Allah, coba pikirkan ini Adakah yang hidup hingga 200 tahun? Tentunya tidak ada. Jadi, orang yang merasa akan hidup terus, sungguh tidak punya logika.
“Dan dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (13:3)
Coba pikirkan, Allah lah yang menutupkan malam kepada siang..  sejak ribuan tahun sebelum masehi sampai sekarang masih saja seperti itu (pergiliran siang dan malam).. (subhanallah J)
“Dan dibumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (13:4)
Coba apakah ada keilmuan yang bisa menjelas kan misalnya kurma yang ditanam pada tanah yang sama, disiram dengan air yang sama, namun ada pohon kurma yang bercabang adapula yang tidak, atau ketika petani menggemburkan tanah lalu menanam biji jagung, lalu disiram, lalu tumbuh apakah yang tumbuh hanya pohon jagung? Tidak kan, ada rumput yang tumbuh, dll. Siapa yang menumbuhkan? Lalu ketika jagung itu tumbuh, dalam satu pohon saja, apakah menghasilkan jumlah biji yang sama? (pasti tidak) mengapa? Padahal berasal dari satu pohon? Tanah yang sama? Air yang sama? (ayo jawab!) heran tidak?  Ayo kita jawab keheranan kita.
“Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: ‘apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi bentuk yang baru?’ Orang-orang itulah yang kafir kepada tuhannya; dan orang-orang itulah yang (yang dilekatkan) belenggu dilehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (13:5)
Jika kita mengheran kan hal diatas (mengapa tumbuhan yang tumbuh diatas tanah yang sama air yang sama tapi hasil tumbuhnya berbeda), maka yang lebih patut kita herankan adalah orang yang menganggap bahwa setelah mati  kita tidak akan hidup lagi, sehingga mereka bertanya “apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi bentuk yang baru?”
Mari kita jawab dengan logika terlebih dahulu, pernah melihat pohon yang ditebang? Setelah di tebang ia mati kan? Namun kenapa masih tumbuh tunas? Yang nanti akan menjadi seperti pohon yang mati tersebut namun dalam bentuk yang lain (tidak identik) walaupun tanpa melewati perkawinan (tidak ada pecampuran gen, namun tetap tidak identik dengan induknya). Jadi sangat memungkin kan Allah menghidupkan apa yang sebelumnya mati.
Sekarang bagaimana? Masih kah kita menganngap diri kita tidak ada penciptanya? Masihkah kita menganggap tidak akan kembali kepada yang menciptakan kita, padahal secara logika saja, sesuatu itu ada karena ada yang mengadakan.
“Hai Manusia, Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan mu dan orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa” (2:21)
Kalau kita merasa ada yang menciptakan, maka sembahlah pencipta kita, sembahlah Ia
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untuk mu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui” (2:22)
Ingat lah bumi ini hanya setitik debu, coba kita lihat galaksi kita, bima sakti, galaksi adalah planet2 yang berputar pada satu pusat, yaitu bintang, dan matahari adalah bintang dari galaksi bima sakti. Jika kita lihat ke langit ada berapa bintang? (banyak) sebanyak itu lah galaksi yang ada di jagad raya, itu baru langit pertama, yang Allah ceritakan dalam Qur’an dihiasi bintang-bintang. Belum langit kedua, ketiga, keempat, sampai ke tujuh.
(subhanallah J beruntunglah orang-orang yang berpikir)

Posted on 02.27 by Unknown

No comments

Jumat, 13 April 2012

Hari ini saya menghadiri sebuah acara di kampus, acaranya nonton bareng film pendek "Satu Tahun Cinta", ceritanya tentang remaja yang seperti saya lah dulu (hehe ngaku2). ceritanya begini remaja itu sebenarnya sudah tahu tidak boleh pacaran, tapi mungkin karena rasa dan lingkungan yang mendukung, lama kelamaan waktu menggiringnya untuk dekan dengan seseorang yang berhasil mengisi hatinya itu.

Namun dia bertemu dengan orang2 yang mengingatkan dia tentang Allah dan aturanNya, sehingga dia memutuskan untuk menjaga hijab, dengan orang yang sempat dekat dengannya

setelah nonton itu saya berpikir, bahwa selama ini saya terlalu membesar2kan rasa 'suka', sampai2 meng'galau'kan org yang baru saya kenal itu..

sebenarnya dia tidak pantas untuk saya pikirkan, untuk saya pelihara dalam hati, dia kan bukan siapa2 saya.. dia hanya terbawa waktu dan nyangkut sebentar dalam hati saya.

jodoh mah tidak akan tertukar, tidak cukupkah janji Allah bahwa Wanita yang baik untuk laki2 yang baik, dan laki laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik. ???

masih kah mau nakal2 deket2 sama org yang belum halal, dan belum tentu akan halal untuk kita ? hmmm waktu juga yang akan menjawab



Posted on 06.47 by Unknown

No comments

Sabtu, 17 Maret 2012

Lagi cengar-cengir nih,, baca buku Aa Gym: Mengapa Berpoligami? karya Achmad Setiyaji. bukan karena isi buku nya yang kocak, tapi karena melihat ekspresi muka mamah ketika saya menceritakan isi buku itu..
ekspresinya sama lah dengan ibu2 yang lain yang terlihat gemes, gregetan, dan sebagainya... Pokonya dalil apapun sepertinya tak akan mengubah pendirian dan rasa dalam dirinya mamah..

yang jelas di buku itu ada puisi yang bagus, yang ditujukan untuk Aa Gym, Teh Ninih, dan Teh Rini

Aku rela dimadu di dunia, mudah-mudahan
aku tidak di ceraikan di akherat
Kenapa takut tidak dikasihi suami,
sementara tidak takut dikasihi Allah?
Walaupun ditinggalkan, tetapi aku tidak sendirian,
karena aku senantiasa ada Tuhan Yang Penyayang,
Yang senantiasa membela aku.


Kalau bukan karena-Mu ya Allah,
masakan aku berada di atas jalan ini?
Hidup diantara pergiliran nikmat dan ujian,
Nikmat untuk melatih rasa syukur, ujian untuk melatih rasa sabar


Jadilah perempuan utama dengan memiliki sifat-sifat sabar, ridha, dan syukur
Gembira ada batasnya, duka juga ada batasnya
tetapi kegembiraan di akherat adalah untuk selama-lamanya
Harga surga itu bukannya segunung emas,
tapi ialah limpahan air mata dari hati yang takutkan Allah


Kalau engkau dapat berkata, "Ya" pada poligami
sungguh engkau telah menang terhadap nafsumu
Dan kalau engkau dapat berbuat baik dengan madumu dan suami mu
itu artinya engkau telah menyintai Allah dengan sebenar-benarnya cinta.


Kutipan puisi Karya Ustadzah Khadijah Aam (istri kedua Ustadz Haji Abuya Imam Ashaari Muhammad At-Tamimi)


bukan maksud apa apa sih, ngepost tulisan ini..
hanya saja saya lihat poligami seperti dianggap sesuatu yang kejam, melanggar HAM dsb. padahal Allah pun memboleh kan. Sedangkan org yang berzina, hamil diluar nikah dianggap biasa2 saja. memang ini zamannya fitnah bertebaran, yang baik dianggap jelek, yang jelek dianggap baik..

kalau kita mikir secara logika, jumlah perempuan itu lebih banyak dr jumlah laki2, kalu tidak ada poligami kasihan perempuan yg ga kebagian suami.. hehe (pikiran yang liar ckckck)


intinya jgn salah kan poligaminya.... kalu tak mau d poligami ya sudah, jgn poligami. simpel kan.


Posted on 08.40 by Unknown

2 comments

Rabu, 11 Januari 2012




Adalah sesuatu yg lucu, tidak masuk akal, dll. ketika ada seseorang atw kelompok yg ingin mengganti suatu sistem tp tdk d musuhi oleh sistem tersebut.

Bukankah dulu fir'aun memusuhi rasul musa karena dien (agama/pedoman hidup/ falsafah hidup/ sistem hidup) yang dibawanya?

bukan karena punya dendam pribadi, sirik, atau yang lainnya.. iya kan?

“Dan berkata Firaun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Rabbnya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar dienmu (agamamu/pedoman hidupmu/falsafah hidupmu/sistem hidupmu) atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".(QS Ghafir 26) 
jika ada yang berkata, itu kan dulu...

itu bukan dongeng, atau kisah yang diceritakan tanpa tujuan 
itu isi Qur'an. Sungguh sejarah selalu berulang,

"Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah." (Al-Mu'min: 21)

jadi, sungguh tidak layak jika kita meniadakan 'musuh' dalam hidup kita...

tinggal kita yang harus tepat mencari musuh dan teman. yang harus menjadi teman kita adalah org2 yang setia kepada Allah, Rasul, dan orang-orang beriman.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (9:16)

berarti yang harus menjadi musuh kita adalah orang-orang yang menentang Allah (Baik Dzat nya, aturannya, Diennya), Rasul (Sunnah nya), dan Orang-orang beriman.

karena sungguh di dunia ini hanya ada dua warna, dua golongan sejak zaman nabi Adam hingga sekarang

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (2:36)

Posted on 04.41 by Unknown

No comments

Jumat, 06 Januari 2012

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (29:8)

akhir-akhir ini, sy sering pulang ke rumah, karena libur kuliah.
benarlah bahwa rumah dan isinya menarik hati saya. kecintaan kpd mereka sungguh besar, orang tua, suasana, saudara.
alhasil berat lah ketika meninggalkan rumah, apalagi ketika ada yang sakit..
sungguh besar kecintaan saya kepada mereka,, saya tahu bahwa kecintaan kepada Allah haruslah diatas segalanya...
karena itu,
saya ingin kita semua mencintai Allah, dan Allah mencintai kita
Saya ingin kita semua ridha terhadap Allah dan Allah pun Ridha terhadap kita

Ya allah jauhkanlah kami dari siksa api neraka

Posted on 05.45 by Unknown

No comments

Minggu, 01 Januari 2012

d tahun baru ini saya belajar sesuatu yang mungkin biasa, namun sy merasakan ini luar biasa
tentang nikmat Allah..
yang sering kita memmintanya setiap shalat. dalam alfatihah ayat 6-7 :Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

nikmat itu apa sih? apakah nyaman di hati, enak dimulut, harum dihidung, sejuk dimata, dll?

coba kita baca yang ini:
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (an-nisaa :69)
begitu lah nikmat.. saat beriman kepada Allah dan Rasulnya.

tapi, kalau bicara rasa, apakah nyaman saat berjuang membela Allah dan Rasul?

mungkin diantara kita masih ada yang merasa ringan, ada juga yang merasa berat. namun tidak masalah karena Allah memanggil kita dalam keadaan ringan atau pun berat.

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (9:41)
namun, apakah kita ingin menghadap allah dengan hati yang berat?

jika tidak ada yang kamu sukai dari perjuangan ini, coba cari yang bisa kamu sukai.. dan nikmati perjalanannya...

karena makhluk Allah yang lain pun taat kepada Allah dengan suka... :)

Posted on 04.16 by Unknown

No comments

VMJ

igin sedikit bercerita tentang hal yang ekstrem hehe..

Jika anda pernah menyukai orang(lawan jenis maksudnya), tentu tidak salah, karena itu fitrah, pemberian Allah.

yang perlu kita analisis adalah penyebab Allah memberikan rasa itu kedalam hati kita, apakah karena bingkai halal (pernikahan), ataukah bingkai lainnya (keseringan ketemu, kegeeran, dll)
Karena sungguh Allah tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum itu mengubahnya sendiri. begitupun perubahan 'rasa' dalam diri kita.

Allah akan mengadugerahkan kemenangan kpd org2 yang mengusahakan faktor2 kemenangan,
atau Allah akan memberikan kesabaran kpd org2 yang mengusahakan faktor2 kesabaran,
Pun demikian dgn rasa suka, allah akan memberikan rasa itu kepada org2 yang mengusahakannya.
Seperti memupuknya, merawat dan memelihara rasa yang belum waktunya, jadilah dia mengakar dihati, mau dicabut sakit gak dicabut mengotori hati.. (hehe)

jika rasa suka hadir karena pernikahan, maka alhamdulillah dia hadir disaat yang tepat..
jadi teringat kata-kata di ayat2 cinta "Cinta adalah rasa yang terjadi setelah akad nikah" (so sweet  hehe :))

jika rasa suka hadir bukan karena pernikahan, maka hati2! berarti sadar atau tidak, kelakuan kita mengundang Allah menghadirkan rasa itu disaat yang belum tepat.

kalau anda pernah dengar juga slogan yang berbunyi "vmj adalah budaya mujahid mujahidah palsu" awalnya saya agak gimanaaa gitu sm slogan itu. namun setelah dipikir betul juga.. cz mujahid mujahidah pasti sibuk berjuang, bukan vmj vmj an..

Seperti ada kutipan di sebuah kisah di zaman bani umayah seorang sahabat bertanya kepada sahabatnya yang lain
"Amir, apakah kamu sudah berkeluarga?"
"Masa kecilku dihabiskan untuk mencari ilmu, dan masa muda ku disibukan oleh berjihad di jalan Allah, jadi aku belum terpikir tentang itu"

Bukan berarti sibuk berjuang jd lupa nikah juga...

seperti Mush'ab bin Umair yang menjadi duta islam pertama pada usia 19 tahun, sebelumnya ia menikah pada usia 16 tahun

Jika vmj melemahkan perjuangan, maka pernikahan penguat perjuangan.
jodoh sudah ditetapkan, tdk perlu dipikirkan, serahkan pd Allah,
kan romantis kalau kita menjemputnya (jodoh) dengan halal :)

warning: pengusaha pupuk dimana2.. haha

Posted on 03.55 by Unknown

No comments