d tahun baru ini saya belajar sesuatu yang mungkin biasa, namun sy merasakan ini luar biasa
tentang nikmat Allah..
yang sering kita memmintanya setiap shalat. dalam alfatihah ayat 6-7 :Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

nikmat itu apa sih? apakah nyaman di hati, enak dimulut, harum dihidung, sejuk dimata, dll?

coba kita baca yang ini:
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (an-nisaa :69)
begitu lah nikmat.. saat beriman kepada Allah dan Rasulnya.

tapi, kalau bicara rasa, apakah nyaman saat berjuang membela Allah dan Rasul?

mungkin diantara kita masih ada yang merasa ringan, ada juga yang merasa berat. namun tidak masalah karena Allah memanggil kita dalam keadaan ringan atau pun berat.

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (9:41)
namun, apakah kita ingin menghadap allah dengan hati yang berat?

jika tidak ada yang kamu sukai dari perjuangan ini, coba cari yang bisa kamu sukai.. dan nikmati perjalanannya...

karena makhluk Allah yang lain pun taat kepada Allah dengan suka... :)